Kabar dari Bukit, Minggu 2 November 2025
Kabar dari Bukit
DOSA JANGAN DIBAWA MATI (Mzm. 32:1-7)
”Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi!” (Mzm. 32:1)
Ada pengalaman yang kita lihat, seseorang tidak mau memohon maaf kepada sesama. Mungkin kepada Allah telah dilakukannya. Demikian juga ada orang yang tidak mau memberi maaf dan pengampunan atas kesalahan seseorang, anggapannya ia benar. Mereka ini sepertinya mau membawa beban tersebut hingga ke liar kubur.
Firman Tuhan bagi kita di hari Minggu yang berbahagia ini adalah Mzm. 32:1-7. Judul perikopnya: Kebahagiaan orang yang diampuni dosanya. Ini mazmur pengajaran dari Raja Daud tentang betapa ber ahagianya, orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! Berbahagialah manusia, yang kesalahannya tidak diperhitungkan TUHAN” (ay. 1-2a). Tetapi pengampunan Tuhan tidak berlaku bagi penipu (ay. 2b); mereka memohon ampun namun tetap melakukannya lagi, dan lagi.
Bagian pertama pesan nas ini adalah pentingnya pengakuan dosa kepada Tuhan. Daud mengatakan lepaskan beban tersebut. “Selama aku berdiam diri, tulang-tulangku menjadi lesu karena aku mengeluh sepanjang hari; sebab siang malam tangan-Mu menekan aku dengan berat, sumsumku menjadi kering,... "Aku mengakui pelanggaran-pelanggaranku kepada TUHAN dan Engkau telah mengangkat beban dosaku” (ay. 3-5). Kita tidak perlu merasa malu dan takut bila dosa berat yang dilakukan. Kasih pengampunan Allah lebih besar dari dosa kita (Rm. 5:20).
Naikkan permohonan dalam kesungguhan yang jujur dan rendah hati, pengakuan, dan janji tidak mengulanginya. Pertobatan mestilah teguh, dari hati, tidak hanya di bibir dan mulut. Jangan menyalahgunakan kasih karunia Allah (Rm. 6:1-2). Iman adalah dasar pengampunan (Rm. 4:20-21; 1Tim. 1:14) dan Allah memberinya atas kasih karunia (Ef. 2:8-9). Untuk itu perlu diperlihatkan perubahan hati dan sikap hidup, “Hasilkanlah buah-buah yang sesuai dengan pertobatan” (Luk. 3:8).
Bagian kedua pentingnya menyadari bahwa dosa terhadap sesama juga dosa terhadap Allah. Maka juga penting menyelesaikannya terhadap sesama. Persoalan tidak selesai jika kita memohon ampun kepada Tuhan, sementara orang lain masih menderita akibat perbuatan kita. Janganlah sombong, merasa kita tidak berkontribusi terhadap kesalahan, apalagi menyalahkan orang lain. Jangan juga berpikir tanpa kita mengampuni, maka Allah tidak mengampuni. Cara pandang Allah melampaui akal pikiran kita. Kesombongan tidak disukai Tuhan (Ams. 6:16-17; 16:5). Alkitab menegaskan, berdamailah dengan sesama (Rm. 12:18), bahkan sebelum membawa persembahan kepada Tuhan (Mat. 5:23-24), apalagi mengikuti perjamuan kudus. Prinsip Alkitab, “Ampunilah, maka kamu akan diampuni” (Luk. 6:37).
Apabila kita telah memohon maaf atau mengekspesikannya dengan sikap dan perbuatan bahwa yang lama telah berlalu, tetapi seseorang tidak mau berdamai, maka itu akan menjadi urusannya. Yang utama inisiatif datang dari kita. Bila tidak diterima, maka tanggungjawab kita sudah selesai. Dengan meminta maaf dan diampuni Tuhan, kita sudah berdamai dengan sorga. Meskipun ada orang yang belum berdamai dengan kita, biarlah kasih Tuhan menuntunnya.
Jika ada yang mau membawa beban itu hingga mati, maka kita hanya bisa berdoa agar hatinya berubah (Yak. 5:16). Kita hanya bertanggung jawab atas perbuatan kita dan memperlihatkan kasih yang diajarkan Tuhan Yesus. Dengan menyelesaikan kepada Tuhan dan sesama, kita telah bebas dari segala beban dosa dan menikmati kebahagian yang Tuhan berikan. Allah Mahatahu dan menimbang semua kesalahan dan persoalan dengan adil dan bijak. Janganlah dosa dengan segala bebannya dibawa mati.
Selamat hari Minggu dan selamat beribadah.
Tuhan Yesus memberkati, amin.
Pdt. (Em.) Ir. Ramles Manampang Silalahi, D.Min.
Berita Terbaru
Khotbah
-
Khotbah Minggu XXII Setelah Pentakosta - 9 November 2025Khotbah Minggu 9 November 2025 - Minggu XXII Setelah Pentakosta...Read More...
-
Khotbah (2) Minggu XXII Setelah Pentakosta - 9 November 2025Khotbah Minggu 9 November 2025 Minggu XXII Setelah Pentakosta...Read More...
-
Khotbah (3) Minggu XXII Setelah Pentakosta - 9 November 2025Khotbah Minggu 9 November 2025 Minggu XXII Setelah Pentakosta...Read More...
- 1
- 2
- 3
- 4
Renungan
-
Khotbah Utube Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1 Khotbah di RPK https://www.youtube.com/watch?v=WDjALZ3h3Wg Radio...Read More...
-
Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015 Badan Pengurus Sinode Gereja Kristen...Read More...
-
Khotbah Minggu 19 Oktober 2014Khotbah Minggu 19 Oktober 2014 Minggu XIX Setelah Pentakosta INJIL...Read More...
- 1
Pengunjung Online
We have 128 guests and no members online
