Monday, December 16, 2024

Khotbah 2 Minggu VI Paskah 14 Mei 2023

KHOTBAH 2 MINGGU VI PASKAH – 14 Mei 2023

 PENOLONG DAN PENGHIBUR

(Yoh. 14:15-21)

 

Firman Tuhan bagi kita di Minggu VI Paskah ini, Yoh. 14:15-21, menceritakan janji Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya sebelum Ia naik ke sorga. Para murid masih dalam situasi khawatir pasca kematian dan kebangkitan-Nya, serta ucapan-Nya bahwa Ia akan pergi kembali kepada Bapa di sorga (ayat 19, 7:33; 8:21). Tetapi para murid dan kita orang percaya, tidak dibiarkan sebagai anak yatim piatu. Tuhan Yesus menjanjikan adanya seorang Penolong bagi kita semua (ayat 16). Dalam ayat 26 ditegaskan, bahwa Ia juga Penghibur yakni Roh Kudus, yang diutus Bapa dalam nama Yesus. Kasih Tuhan, sungguh tidak pernah hilang dan terputus bagi kita.

 

Pengertian Penolong dalam nas ini berasal dari kata Yunani parakletos yang berarti: Pembela. Istilah ini sering dipakai dalam pengadilan Romawi saat itu. Parakletos adalah pihak yang dapat mewakili seseorang di hadapan hakim. Alkitab KJV/NIV menerjemahkan parakletos sebagai Advocate dan versi RSV menerjemahkannya sebagai Counselor. Istilah Penolong dan Penghibur memang hanya ada pada kitab Yohannes (juga 1 ayat di 1Yoh.), tidak terdapat pada Injil lainnya dan surat-surat rasuli.

 

Ayat 16 nas ini menegaskan Roh itu “Pribadi” dalam wujud lain. Nah, urusan Tuhan Yesus dan Bapa adalah SATU belum selesai saat itu, terus muncul Pribadi lain. Tetapi bagi kita, kehadiran Tuhan Yesus dan Roh Kudus sebagai Tritunggal bersama Allah Bapa, SATU hakekat dalam tiga Pribadi, tiga peran, semakin meneguhkan dan melengkapi kasih Allah kepada kita umat-Nya. Oleh karenanya dituliskan, dunia tidak melihat dan mengenal-Nya, tetapi kita yang mengasihi-Nya, akan mengenal Dia. "Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu" (ayat 17a, 20). Ini menjelaskan ayat yang mengatakan, mengapa dunia tidak (semua) mengenal dan menerima-Nya.

 

Sukacita kita, Roh Kebenaran itu tinggal menyertai dan diam di dalam (hati) kita (ayat 17b). Para murid memang tidak lagi melihat Yesus dengan mata duniawi. Tetapi Roh mengajar mereka melihat dengan mata rohani, Allah tetap hadir dan hidup di dalam diri mereka. Ini yang membuat mereka terus berkarya, melanjutkan pekerjaan Tuhan Yesus bersama Penolong yang menyertai. "Aku hidup dan kamupun akan hidup" (ayat 19b). Janji penyertaan-Nya itu terus berlangsung hingga kini. Ia Penolong, Pelindung, Penghibur, dan Pemberi kebenaran bagi kita semua.

 

Firman minggu ini semakin menegaskan, Roh Penolong dan Penghibur hanya akan diberikan kepada kita yang mengasihi Dia. Ini tentu sangat wajar. Ketika kita mengasihi seseorang, maka biasanya yang datang menghibur kita adalah yang kita kasihi. "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.... Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku" (ayat 15, 21). Ada ketaatan. Ada kesetiaan untuk mengasihi Dia, dan pelaku Firman-Nya. Ia pun akan semakin menyatakan diri-Nya kepada kita (ayat 21).

 

Kasih-Nya tidak berubah, tetapi mewujudkan kasih kepada-Nya, bisa berubah sesuai konteks situasinya. Saat pandemi Covid ini kita tidak dapat berkunjung ke gereja, bersekutu bersama di Bait-Nya. Tetapi mari kita tetap setia, ikut beribadah dari rumah, mengirim atau menyalurkan persembahan. Itulah yang diminta, dan Ia juga berkata dengan hati senang: "Aku akan datang kembali kepadamu" (ayat 18b).

 

Tuhan memberkati dan melindungi kita sekalian, amin.

Khotbah

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4

Renungan

Pengunjung Online

We have 21 guests and no members online

Statistik Pengunjung

8569064
Hari Ini
Kemarin
Minggu Ini
Minggu Lalu
Bulan Ini
Bulan Lalu
Keseluruhan
7112
73300
80412
8223859
720349
883577
8569064

IP Anda: 162.158.106.253
2024-12-16 08:51

Login Form