Sunday, December 15, 2024

Kabar dari Bukit Minggu 13 November 2022

Kabar dari Bukit

BERSYUKUR DAN BERTANGGUNGJAWAB (Yes. 12:1-6)

 

Sungguh, Allah itu keselamatanku; aku percaya dengan tidak gementar, sebab TUHAN ALLAH itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku! (Yes. 12:2)

 

Salam dalam kasih Kristus.

Firman Tuhan bagi kita di hari Minggu berbahagia ini, diambil dari kitab Yes. 12 yang berisi enam ayat. Tema pokoknya: “Nyanyian syukur atas keselamatan”. Ini pujian bangsa Israel kepada Allah atas kesetiaan dan pemenuhan janji-Nya, meski kadang Allah murka dan menghukum; dan kita juga saat ini bersyukur telah diselamatkan melalui Tuhan Yesus, penggenapan semua janji-Nya.

 

Alkitab menegaskan bahwa setiap manusia dipanggil untuk dua hal. Pertama, dalam Rm. 8, kita dipanggil untuk masuk ke dalam keselamatan dan kebenaran di dalam Kristus. Kedua, pada Kej 1:28, sejak awal bumi dibentuk, manusia dpanggil menerima mandat budaya, mengelola bumi dan juga beranak cucu. Pada 1Kor. 12, dituliskan panggilan berkarya sesuai talenta dan karunia rohani yang diberikan.

 

Mungkin kita belum melakukan panggilan itu secara optimal, atau sering gagal, terlebih dengan godaan dunia dan iblis serta ego ingin ditinggikan. Kadang kita mengalami masa-masa sulit, seperti permasalahan keluarga, pekerjaan atau organisasi, atau bahkan sakit-penyakit atau dampak covid terhadap pekerjaan dan lainnya. Masalah selalu ada, pergumulan datang, tetapi Allah setia dan penuh kasih.

 

Kita datang kepada Yesus Kristus. Prinsip berserah dan memohon bimbingan Tuhan sangat diperlukan, Kita adalah orang lemah dan berdosa yang tidak layak menerima hadiah, tetapi atas anugerah-Nya kita diselamatkan sesuai dengan iman yang menyelamatkan (Ef. 2:8; Ibr. 11:1; Yak. 2:20).

 

Bersyukurlah kepada TUHAN, panggillah nama-Nya” (ay. 3-4a; band. 1Tes. 5:18), itulah prinsip mereka yang sudah diselamatkan. “Berserulah dan bersorak-sorailah, hai penduduk Sion, sebab Yang Mahakudus, Allah Israel, agung di tengah-tengahmu!" (ay. 6). Sukacita diselamatkan dan Allah hadir dalam hidup kita, maka Dialah damai sejahtera kita. “Maka kamu akan menimba air dengan kegirangan dari mata air keselamatan. Ya ini yang disebut menangis gembira sebagai buah bersyukur.

 

Sebagai orang percaya kita wajib saling mendukung dan menasihati (1Tes. 5:11; Mat. 18:15-20). Pandangan manusia sempit dan sangat terbatas, yang sering dipakai iblis untuk membawa kita jatuh ke dalam dosa. “Beritahukanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa, masyhurkanlah, bahwa nama-Nya tinggi luhur!  Bermazmurlah bagi TUHAN, sebab perbuatan-Nya mulia; baiklah hal ini diketahui di seluruh bumi!” (ay. 4b-5).

 

Mari kita jalani kehidupan ini sebagai Alkitab yang terbuka bagi orang lain, menjadi berkat dan teladan dengan tindakan dan perilaku sebagai orang percaya, manusia unggul dan berkualitas. Jalanilah kehidupan dengan mengikuti etika serta kepatutan, sesuai firman Tuhan dan tradisi yang bernilai tinggi. Itulah hakekat dan bukti bahwa kita telah diselamatkan dan memilki hati yang bersyukur.

 

Tuhan Yesus memberkati, amin.

Khotbah

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4

Renungan

Pengunjung Online

We have 208 guests and no members online

Statistik Pengunjung

8563580
Hari Ini
Kemarin
Minggu Ini
Minggu Lalu
Bulan Ini
Bulan Lalu
Keseluruhan
1628
73300
74928
8223859
714865
883577
8563580

IP Anda: 108.162.227.65
2024-12-16 02:43

Login Form