KABAR DARI BUKIT (Edisi 20 Oktober 2019)
KABAR DARI BUKIT (Edisi 20 Oktober 2019)
Kebenaran dan Iman
Firman Tuhan hari Minggu ini 2Tim 3:14 - 4:5 berbicara pada kita tentang kebenaran Alkitab dan iman yang berbuah untuk melakukan sesuatu. Timotius telah melihat dan merasakan penderitaan yang dialami para pengikut Kristus saat itu, tetapi Rasul Paulus menegaskan agar Timotius tetap berpegang pada kebenaran yang telah diterima dan diyakininya, sebagaimana telah diajarkan kepadanya oleh neneknya dan keluarga serta oleh Paulus sendiri (ayat 14-15).
Kebenaran Alkitab itu dijelaskan dalam ayat 16 berikutnya: "Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran." Poinnya adalah seluruh tulisan dalam Alkitab itu diilhamkan oleh Allah, ditulis oleh para hamba-hamba pilihan Allah dengan tuntunan Roh Kudus, dan dijaga kemurniannya melalui bapa-bapa gereja saat dikanonkan menjadi Kitab Suci kita orang percaya.
Tujuan Allah untuk memberikan Alkitab bagi kita agar "tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik" (ayat 17). Dengan demikian ada pegangan, standar, kanon, SOP, manual, benteng dan teladan bagi kita umat pilihan Allah dalam menjalani kehidupan ini. Semua itu sesuai dengan panggilan dan penetapan yang Allah berikan dan kita diperlengkapi dengan talenta dan karunia rohani yang diperlukan.
Panggilan itu adalah menjadi saksi, menjadi berkat, menjadi alat Tuhan dalam memberitakan firman, langsung atau tidak langsung, melalui perkataan atau perbuatan, pelaku kebenaran yang semuanya demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya (ayat 1). Masa kini tantangan semakin berat, hambatan semakin besar, "lawan" semakin kuat, ajaran dunia semakin canggih dan serasa enak ditelinga, sehingga kita perlu saling mendukung, saling mendorong dan menguatkan (ayat 2-4).
Metoda pekabaran Injil (PI) tidak dapat lagi terbatas pada pendekatan lama, diakonia semata, cukup menolong kaum miskin dan pemberdayaan, tetapi kini mesti diperkuat dengan pemahaman yang dalam tentang pribadi Kristus, memperbandingkan ajaran dan sejarah, serta esensi dan berkat mengikuti Kristus. Untuk itu kita diminta siap sedia, rela dan sabar dalam penderitaan, demi pekabaran Injil dalam setiap tugas dan pelayanan. Yang penting, jangan tidak peduli, dan terus bertanya: apa yang bisa saya lakukan untuk PI? Selamat hari Minggu dan selamat beribadah. Tuhan memberkati, amin.
(Pdt. Em. Ramles M Silalahi)
Khotbah lainnya bagian leksionari hari Minggu ini Berdoa Dengan Tidak Jemu-Jemu (Luk 18:1-8) dapat mengklik web www.kabardaribukit.org.
Berita Terbaru
Khotbah
-
Khotbah Minggu 22 Desember 2024 - Minggu Adven IVKhotbah Minggu 22 Desember 2024 - Minggu Adven IV BERBAHAGIALAH...Read More...
-
Khotbah (2) Minggu 22 Desember 2024 - Minggu Adven IVKhotbah (2) Minggu 22 Desember 2024 - Minggu Adven IV PERDAMAIAN...Read More...
-
Khotbah (3) Minggu 22 Desember 2024 - Minggu Adven IVKhotbah (3) Minggu 22 Desember 2024 - Minggu Adven IV RINDU...Read More...
- 1
- 2
- 3
- 4
Renungan
-
Khotbah Utube Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1 Khotbah di RPK https://www.youtube.com/watch?v=WDjALZ3h3Wg Radio...Read More...
-
Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015 Badan Pengurus Sinode Gereja Kristen...Read More...
-
Khotbah Minggu 19 Oktober 2014Khotbah Minggu 19 Oktober 2014 Minggu XIX Setelah Pentakosta INJIL...Read More...
- 1
Pengunjung Online
We have 229 guests and no members online