Khotbah (2) Minggu XV Setelah Pentakosta - 21 September 2025
Khotbah Minggu 21 September 2025
Minggu XV Setelah Pentakosta (Opsi 2)
DOA SYAFAAT (1Tim. 2:1-7)
Dalam memimpin sesi Pemahaman Alkitab, sering saya tanyakan: apa arti "syafaat"? Ternyata banyak yang tidak tahu, meski tiap hari Minggu mendengar kata doa syafaat. Bahkan ada yang mengartikan doa syafaat sebagai doa panjang, doa gado-gado. Syafaat berarti perantaraan, intercession (Inggris), entugkhanein (Yunani). Doa syafaat berarti permohonan melalui (kita sebagai) perantara. Intinya doa untuk pihak lain. Jadi janganlah dalam doa syafaat, fokus permohonan kepada diri atau kelompok kita sendiri.
Firman Tuhan bagi kita pada Minggu XVI setelah Pentakosta ini diambil dari 1Tim. 2:1-7. Nas ini mengenai doa jemaat. Kita diminta menaikkan permohonan, doa syafaat, dan ucapan syukur untuk semua orang, untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan (ayat 1-2). Dalam ayat berikutnya dinyatakan, Allah, Juruselamat kita, menghendaki supaya semua orang diselamatkan, dan memperoleh pengetahuan tentang kebenaran (ayat 4, band. 2Pet. 3:9). Untuk itu peran doa dan saling mendoakan sangatlah penting (band. Yak. 5:14).
Kekristenan dasarnya adalah pengakuan iman, yakni percaya adanya Allah yang Esa (ayat 5) dan Allah Bapa sebapai Pencipta; percaya Allah telah menjadi manusia yakni Yesus Kristus untuk menyelamatkan semua manusia dengan menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan (ayat 6); dan percaya Allah kita itu Allah yang hidup untuk menyertai dan menolong kita dalam kehidupan ini melalui Roh Kudus. Semua itu tertulis dalam Alkitab yang kita yakini sebagai kebenaran yang tanpa salah (infallibility dan inerrancy).
Manusia diciptakan sempurna, tetapi tetap terbatas kemampuannya. Untuk melihat kuping dengan mata langsung saja kita tidak bisa, apalagi memahami alam semesta ini termasuk jalan kehidupan di tengah-tengah dinamika kehidupan yang berjalan, dan terlebih melihat masa yang akan datang. Untuk itu manusia membutuhkan orang lain, termasuk untuk saling mendoakan. Berdoa, berarti kita mengakui keterbatasan, tanda ketaatan, tanda kasih dan kesatuan umat, dengan memohon pertolongan Allah yang hidup untuk campur tangan. Berdoa bukan hanya untuk diri sendiri - dengan daftar yang panjang seperti belanjaan, tetapi juga untuk pihak lain sebagaimana diminta firman-Nya hari ini.
Sebagai pegangan mudah, pihak-pihak yang masuk dalam doa syafaat lebih mudah diingat dengan menggunakan tangan dan kelima jari kita sebagai model.
· Tangan diangkat, bermakna doa dimulai dengan ucapan syukur (ayat 1; Flp. 4:6);
· Ibu jari, memaknai berdoa bagi orang tua dan keluarga dekat (Ef. 6:2; Kel. 20:12);
· Jari telunjuk, memaknai doa bagi penunjuk jalan keselamatan, yakni: para pendeta, pengerja gereja, dan para hamba Tuhan khususnya di ladang misi (Kol. 4:3; 2Tes. 3:1);
· Jari tengah yang tertinggi/terpanjang, menandai berdoa untuk para pemimpin kita, organisasi, kumpulan, RT/RW bahkan negara (Mzm. 21:9-14; 1Tim. 2:1-2);
· Jari manis, memaknai berdoa bagi semua persoalan dan pergumulan termasuk musuh kita (Mat. 5:44)
· Jari kelingking menandakan berdoa bagi yang kecil lemah dan kaum miskin termasuk bagi musuh kita (Luk. 6:28).
Doa menyambung hasrat dan pengharapan kita kepada Allah. Melalui nas ini diajarkan dengan doa kita menjadi dekat dengan-Nya. Alkitab meminta kita bertekun dalam doa (Rm. 12:22; 1Tes. 5:17). Pentingnya doa juga dinyatakan dengan Roh Kudus berdoa bagi kita (Rm. 8:26-27), sebagaimana Tuhan Yesus berdoa dari sorga (Yoh. 17:9, 20). Tetaplah berdoa dan "percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu” (Mrk. 11:24).
Selamat beribadah dan selamat melayani.
Tuhan Yesus memberkati, amin.
Pdt. (Em.) Ir. Ramles Manampang Silalahi, D.Min.
Berita Terbaru
Khotbah
-
Khotbah Minggu XV Setelah Pentakosta - 21 September 2025Khotbah Minggu 21 September 2025 Minggu XV Setelah Pentakosta SETIA...Read More...
-
Khotbah (2) Minggu XV Setelah Pentakosta - 21 September 2025Khotbah Minggu 21 September 2025 Minggu XV Setelah Pentakosta...Read More...
-
Khotbah (3) Minggu XV Setelah Pentakosta - 21 September 2025Khotbah Minggu 21 September 2025 Minggu XV Setelah Pentakosta...Read More...
- 1
- 2
- 3
- 4
Renungan
-
Khotbah Utube Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1 Khotbah di RPK https://www.youtube.com/watch?v=WDjALZ3h3Wg Radio...Read More...
-
Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015 Badan Pengurus Sinode Gereja Kristen...Read More...
-
Khotbah Minggu 19 Oktober 2014Khotbah Minggu 19 Oktober 2014 Minggu XIX Setelah Pentakosta INJIL...Read More...
- 1
Pengunjung Online
We have 161 guests and no members online