Khotbah (3) Hari Kebangkitan Tuhan Yesus - Minggu Paskah – 20 April 2025
KHOTBAH (3) HARI KEBANGKITAN TUHAN YESUS - MINGGU PASKAH – 20 April 2025
TUHANKU PERKASA (Mzm. 118:1-2, 14-24)
Firman Tuhan bagi kita pada Hari Raya Minggu Paskah ini diambil dari Mzm. 118:1-2, 14-24. Mazmur ini adalah kidung puisi atau tembang pujian dan doa bagi Tuhan kita. Hamba-hamba-Nya dipilih Tuhan untuk menuliskannya, seperti Raja Daud, Salomo, Musa, pemimpin paduan suara Asaf, Bani Korah dan lainnya. Mzm 118 ini dianggap unik sebab berada ditengah-tengah Alkitab dan juga memiliki keunikan lainnya.
Ayat 1 dibuka dengan ekspresi syukur yang dalam: "Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik. Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya." Ayat pujian ini sering muncul dalam pasal mazmur lainnya. Kemudian di ayat 2 mengajak bangsa Israel (dan kita tentunya) melakukannya juga. Kebaikan Tuhan itu berlangsung selamanya, tidak pernah terhenti dan terputus, dan tidak berkesudahan.
Bagian kedua nas ini bahkan mengajak lebih ekspresif lagi: pujian keluar dengan sorak sorai. Jadi tidak cukup merasa bersyukur dalam hati. Wajar, sorak sorai bagi Tuhan yang telah memperlihatkan kemenangan dan keperkasaan-Nya. Sama seperti idola kita saat memenangkan pertandingan atau pertarungan, maka sorak sorai layak dielukan. Bagaimana tidak? Dia yang mati telah bangkit. Dia yang penuh bilur-bilur luka, tersalib dianggap hina, kini bangkit dengan tubuh yang baru, tubuh yang tidak fana! Sorak sorai kemenangan pun berkumandang: "Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?" (1Kor. 15:55).
Perjalanan hidup penuh dengan liku-liku tantangan. Jika jalan itu kita pilih dengan sadar, maka ada rasa antusias (entuastik) untuk melewatinya dengan kemenangan. Tetapi, tetap jangan kita lupakan, "Tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan, tangan kanan TUHAN berkuasa meninggikan, tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan! Aku tidak akan mati, tetapi hidup" (ayat 15b-17a). Ia tidak menyerahkan kita kepada maut dan kekalahan. Ia adalah keselamatan kita, yang menerima kasih-Nya dan menyaksikan keajaiban perbuatan-Nya. Haleluya.
Tetapi kadang-kadang pandangan kita terbatas dan dapat terjadi diluar perkiraan. Timbul rasa takut. "Biarlah cawan itu berlalu", pinta Tuhan Yesus. "TUHAN telah menghajar aku dengan keras," tertulis di ayat 18a. Tetapi kini terbukti, Allah kita perkasa, kasih setia-Nya selamanya. "Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru" (ayat 22). Oleh karenanya, marilah kita menceritakan perbuatan-perbuatan TUHAN; Kemenangan dan keperkasaan-Nya. Mari kita elukan pada peringatan kebangkitan ini: "Inilah hari yang dijadikan TUHAN, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya!"
Selamat Hari Raya Paskah dan selamat beribadah.
Tuhan Yesus memberkati, amin.
Pdt. (Em.) Ir. Ramles Manampang Silalahi, D.Min.
Berita Terbaru
Khotbah
-
Khotbah Minggu Paskah, Hari Kebangkitan Tuhan Yesus - 20 April 2025KHOTBAH MINGGU PASKAH - HARI KEBANGKITAN TUHAN YESUS, 20 April 2025 KEBANGKITAN...Read More...
-
Khotbah (2) Hari Kebangkitan Tuhan Yesus - Minggu Paskah – 20 April 2025KHOTBAH (2) HARI KEBANGKITAN TUHAN YESUS - MINGGU PASKAH – 20...Read More...
-
Khotbah (3) Hari Kebangkitan Tuhan Yesus - Minggu Paskah – 20 April 2025KHOTBAH (3) HARI KEBANGKITAN TUHAN YESUS - MINGGU PASKAH – 20...Read More...
- 1
- 2
- 3
- 4
Renungan
-
Khotbah Utube Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1 Khotbah di RPK https://www.youtube.com/watch?v=WDjALZ3h3Wg Radio...Read More...
-
Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015 Badan Pengurus Sinode Gereja Kristen...Read More...
-
Khotbah Minggu 19 Oktober 2014Khotbah Minggu 19 Oktober 2014 Minggu XIX Setelah Pentakosta INJIL...Read More...
- 1
Pengunjung Online
We have 81 guests and no members online