Monday, December 16, 2024

Hari Natal 2023

Khotbah Hari Natal

 

 DAMAI SEJAHTERA DI HATI (Luk. 2:1-20)

 

 

 

"Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.” (Luk. 2:11)

 

 

 

Firman Tuhan menyambut hari Natal, diambil dari Luk. 2:1-20 yang berisi sukacita sorgawi atas berita sorgawi: “Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.” Akhirnya, segala beban dan tekanan yang dialami oleh Maria dan Yusuf, Elisabet dan Zakharia, dan para gembala, lepas dan berujung penuh sukacita.

 

 

 

Semua orang tidak akan tahu bagaimana sebuah perjuangan dan beban hidup dapat berubah menjadi sebuah sukacita. Dalam hal ini yang menentukan adalah iman percaya kita kepada janji Allah, selain berusaha seturut firman-Nya. Maria menyadari akan beratnya beban yang dia terima dengan mengandung bayi Yesus, tetapi karena Maria menerima dan percaya, maka Allah kemudian mengubahnya menjadi sukacita. Maria siap menerima baik kehormatan maupun celaan yang akan dialaminya, menjadi ibu lahiriah dari Anak Kudus itu.

 

 

 

Demikianlah kiranya bagi kita yang saat ini mengalami pergumulan atau beban hidup. Percaya kepada rencana-Nya, bukan putu asa dan terus terpuruk dengan jalan pikiran sendiri. Kita diajarkan untuk melihat rencana Allah adalah rencana yang indah (Yer. 29:11). Mata manusia kita sangat terbatas untuk melihat akan apa yang terjadi di balik semua beban pergumulan yang terjadi. Janji Tuhan pasti akan digenapi, dan pesan itulah yang bisa kita lihat dari pengalaman Maria dan Elisabet. Keduanya dipakai Tuhan untuk menjadi ibu yang diberkati. "Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana" (Luk. 1:45).

 

 

 

Hal yang utama adalah pentingnya kerendahan hati. Maria ibu Yesus memberikan keteladanan. Elisabet dan kaum gembala juga demikian. Allah menggenapi janji-Nya bagi mereka yang bersedia merendahkan hatinya. Hal lainnya, sebagaimana para gembala, perlu respon cepat dan kesediaan menjadi saksi bagi Dia. Para gembala, setelah melihat apa yang dikatakan (dan dirasakan) tentang bayi Yesus, "Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka" (ayat 20).

 

 

 

Mari kita sambut kelahiran bayi Yesus di dalam hati kita. Mari kita lebih memuji dan memuliakan Allah dalam kehidupan ini. Tetaplah percaya akan kasih dan pemeliharaan-Nya. Menerima tanggungjawab dari Allah dan kita berbahagia akan janji Tuhan. Kalaupun itu berbentuk beban tantangan dan pergumulan, maka kita harus taat dan setia dalam berjuang dan menanggungnya sampai tiba saat janji dan kebahagiaan itu datang. Kemuliaan Tuhan pun akan bersinar meliputi kehidupan kita. Janji-Nya “ya” dan “amin”.

 

 

 

Damai sejahtera di hati, damai di keluarga, damai di sesama, dan damai sejahtera di bumi. Haleluya. Selamat hari Minggu dan beribadah natal sambil berkidung pujian: “Malam Kudus... bintang-bintang gemerlap….”

 

 

 

Selamat Hari Natal dan selamat beribadah

 

 

 

Tuhan Yesus memberkati, amin.

Khotbah

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4

Renungan

Pengunjung Online

We have 17 guests and no members online

Statistik Pengunjung

8573589
Hari Ini
Kemarin
Minggu Ini
Minggu Lalu
Bulan Ini
Bulan Lalu
Keseluruhan
11637
73300
84937
8223859
724874
883577
8573589

IP Anda: 172.69.165.5
2024-12-16 18:08

Login Form