Kabar dari Bukit Minggu 29 Oktober 2023
Kabar dari Bukit
ADIL DAN DOSA KEPADA DIRI
”Janganlah engkau membenci saudaramu di dalam hatimu, tetapi engkau harus berterus terang menegor orang sesamamu dan janganlah engkau mendatangkan dosa kepada dirimu karena dia" (Im. 19:17)
Kadang kita dihadapkan pada situasi keberpihakan: membela yang lemah, atau membela yang benar? Kecendrungan psikologis menuntun kita membela yang lemah. Itu wajar, sebab muncul empati, rasa iba; dan itu tidak buruk. Seorang tokoh perfileman mengatakan, “suatu karunia besar bagi manusia memiliki kekuatan empati.” Teolog Carl Jung bahkan menyebutkan, “bila empati hilang, maka dunia akan menderita.”
Firman Tuhan bagi kita di hari Minggu yang berbahagia ini adalah Im. 19:1-2, 15-18. Ini bagian kitab Imamat pasal 17 – 25 yang berbicara tentang kekudusan, dengan perintah tegas dan berulang: “Kuduslah kamu, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, kudus” (ay. 2). Kita tahu Kitab Imamat adalah peraturan rinci bagi para imam dan umat Israel dalam menjalani ibadah dan upacara keagamaan, agar mereka memiliki hubungan yang baik dengan Allah.
Mengacu kepada kitab Ibrani Mitzvot sebagai rincian Sepuluh Perintah Allah (Kel. 20:3-20), ada 613 perintah yang dituliskan dalam Taurat; terdiri dari 248 "perintah positif" yakni untuk dilakukan, dan 365 "perintah negatif" yakni dilarang dilakukan. Dengan banyaknya perintah itu, maka semua manusia berbuat dosa (Rm. 3:23) menjadi satu hal yang tidak dapat disangkal.
Nas hari minggu ini merupakan bagian Imamat yang terdiri dari tujuh perintah “jangan” dan dua perintah “lakukan”. Sembilannya bermuara menjaga kekudusan, dengan cara menghormati hidup dan hak orang lain. Tentu ini suatu yang unik; kekudusan dikaitkan dengan hidup sesama. Dan ini membawa kita pada kesimpulan bahwa kehidupan rohani berhubungan dengan kehidupan sosial; ibadah dan ritual tidak terpisahkan dari keseharian kehidupan.
Pesan pertama yang disampaikan adalah kita perlu berlaku adil terhadap semua orang, tidak berbuat curang termasuk dalam peradilan (ay. 15a). Untuk ini kita diwanti-wanti agar jangan membela orang kecil tidak sewajarnya (ay. 15b). Artinya, perlu menjaga empati agar tidak bertentangan dengan kebenaran (ay. 15). Ini memang tidak mudah, berupaya menyelaraskan peran otak kiri dan otak kanan, kesepadanan hati dan akal pikiran.
Pesan kedua, agar kita jangan membuat susah orang lain dengan memfitnahnya (ay. 16a), mengancam hidupnya (16b). Memang fitnah dapat lebih kejam dari pembunuhan, apalagi muncul dari rasa benci di dalam hati (ay. 17a).
Pesan ketiga, janganlah hal jahat disimpan di hati. Dikatakan, “janganlah engkau mendatangkan dosa kepada dirimu karena orang lain, janganlah engkau menuntut balas (ay. 18a), dan janganlah menaruh dendam terhadap sesamamu (ay. 18b). Semua itu malah merusak diri sendiri. Namun sebagai anak-anak Tuhan, kita tetap diminta berterus terang menegor mereka (ay. 17b), meski dibagian lain dinyatakan dengan lemah lembut dan kasih (Luk. 17:3; 2Tes. 3:15).
Pesan keempat, untuk lebih memahami semuanya, perlu melihat motivasi yang merupakan akar tindakan kita; motivasi baik, maka hasilnya akan baik, dan selanjutnya berkenan kepada Allah. Pasal 19 ini ditutup dengan kesimpulan umum yakni hukum kasih yang kedua, yakni kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri (ay. 18c, bdk. Mat. 22:39).
Tuntutan hidup kudus memang tidak mudah. Namun dengan pertolongan Roh kudus, maka tidak ada yang mustahil. Kita mungkin tidak akan pernah sempurna, namun kita harus terus berubah dan berusaha serupa seperti Tuhan Yesus yang memberikan teladan hidup. Meski kadang kita jatuh dan menjadi kecewa atau timbul omongan orang lain, janganlah terlalu pusing. Yang utama, kita semangat dan terus berupaya menjadi lebih baik dari kemarin. Itulah hakekat dan sejatinya Kekristenan.
Tuhan Yesus memberkati, amin.
Berita Terbaru
Khotbah
-
Khotbah Minggu 22 Desember 2024 - Minggu Adven IVKhotbah Minggu 22 Desember 2024 - Minggu Adven IV BERBAHAGIALAH...Read More...
-
Khotbah (2) Minggu 22 Desember 2024 - Minggu Adven IVKhotbah (2) Minggu 22 Desember 2024 - Minggu Adven IV PERDAMAIAN...Read More...
-
Khotbah (3) Minggu 22 Desember 2024 - Minggu Adven IVKhotbah (3) Minggu 22 Desember 2024 - Minggu Adven IV RINDU...Read More...
- 1
- 2
- 3
- 4
Renungan
-
Khotbah Utube Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1 Khotbah di RPK https://www.youtube.com/watch?v=WDjALZ3h3Wg Radio...Read More...
-
Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015 Badan Pengurus Sinode Gereja Kristen...Read More...
-
Khotbah Minggu 19 Oktober 2014Khotbah Minggu 19 Oktober 2014 Minggu XIX Setelah Pentakosta INJIL...Read More...
- 1
Pengunjung Online
We have 20 guests and no members online