Wednesday, January 08, 2025

Kabar dari Bukit Minggu 16 Juli 2023

Kabar dari Bukit

 

 AKAL BUDI, MORAL DAN ETIKA (Kej. 25:19-34)

 

 

”Tetapi kata Yakub: "Juallah dahulu kepadaku hak kesulunganmu." Sahut Esau: "Sebentar lagi aku akan mati; apakah gunanya bagiku hak kesulungan itu?" (Kej. 25:31-32)

 

 Di masa kecil di Sumatera Utara, sering dalam perbincangan muncul perkataan, “Ah, Yahudinya kau!”. Ini biasanya dilontarkan kepada seseorang yang pelit, pintar "ngeles", dan banyak tipu muslihat. Mungkin ini bersumber dari kisah Yakub yang melakukan tipu muslihat terhadap abangnya Esau.

 

 

Firman Tuhan bagi kita di hari Minggu berbahagia ini adalah Kej. 25:19-34. Ini kisah keturunan Ishak yakni Esau dan Yakub yang lahir kembar. Esau disayang oleh bapaknya dan Yakub disayang ibunya (ay. 28). Yakub sangat cerdik dan memanfaatkan kelemahan Esau. Ia meminta hak kesulungan dengan hanya menukarkannya dengan sup kacang merah. Yakub sampai meminta Esau bersumpah (ay. 33). Namun untuk lebih yakin, Yakub dibantu oleh ibunya kemudian mengelabui Ishak. Dengan memakai kulit berbulu, Yakub mendekat mengaku sebagai Esau yang badannya berbulu. Ishak yang sudah tua dan rabun, meski ragu, akhirnya memberkati Yakub sebagai anak sulung (Kej. 27.18-29)

 

 

 

Apa yang kita lihat dari perilaku Yakub tadi? Saya jadi ingat buku yang ditulis Ibu Pdt. Dr. Dorothy I. Marx, dosen agama ITB dan mentor saya yang berjudul Itu kan, boleh?. Buku ini mengulas perilaku manusia yang melonggarkan standar etika dan kebenaran Alkitab demi memenuhi keinginan daging dan nafsu, berkompromi terhadap aborsi, peceraian, korupsi, perzinahan dan lainnya. Maka kita dapat melihat Yakub melalui nas ini yang melakukan tipu muslihat agar dirinya diuntungkan, mendapatkan hak kesulungan yang bagi umat Israel sangat penting, meski hal itu telah dinubuatkan sebelumnya (Kej. 25:23).

 

 

 

Menjadi penting pertanyaan tentang batasan penggunaan kemampuan akal budi dan cara manusia dalam mencapai keinginannya. Untuk itu kita perlu melihatnya dari sudut etika dan moralitas. Etika menurut buku Concise Routledge Encyclopedia of Philosophy adalah sistem nilai dan model kebiasaan dalam suatu kelompok manusia. Etika berhubungan dengan moralitas yang mengacu kepada prinsip-prinsip dasar. Bagi kita orang percaya, Alkitab adalah buku acuan dan pengangan utama.

 

 

 

Lewis Smedes dalam tulisannya "Sifat-sifat Moral Dasar" dalam buku Pola Hidup Kristen mengatakan, yang utama dilihat adalah sifat dan watak baik seseorang. Tuhan Yesus menegaskan hal ini, "Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka" (Mat. 7:20; 12:33). Menurutnya, sifat dan watak baik dapat diukur dan dilihat dari beberapa hal. Pertama, kemampuan membedakan. Ini termasuk memahami perasaan orang lain dan mengedankan hal yang mendasar dan penting.

 

 

 

Kedua, keberanian, yakni mengambil langkah baik dan beresiko dalam situasi kacau dan sulit. Ketiga, penguasaan diri, dalam arti tidak hanya mengikuti kepentingan sendiri, tetapi menyerahkan penguasaan itu kepada Allah. Keempat, keadilan, yakni tidak memperlakukan seseorang berbeda dengan orang lain (Mi. 6:8). Dan terakhir, ada kejujuran dan keteguhan dalam berserah. Semua ini senada dengan buah-buah Roh (Gal. 5:22-23).

 

 

 

Alkitab jelas tidak mempertentangkan antara akal budi (mind) dan iman (faith). Kedua hal ini merupakan anugerah Tuhan. Paus Yohanes Paulus II mengatakan, “Iman dan akal budi bagaikan dua sayap yang dengannya roh manusia naik kepada perenungan tentang kebenaran.” Jadi ada keseimbangan dan kontrol. Dan bila nilai-nilai moral yang kita pegang ada bertentangan khususnya terhadap mereka yang belum bertobat dan lahir baru, janganlah kita mudah dan cepat menghakimi. Berdoalah bagi mereka, dan cari kesempatan untuk menemukan dan menyatukan kebenaran sejati.

 

 

 

Itulah yang diminta Tuhan dari kita: memiliki sifat dan watak baik, dan tidak memandang ringan apa yang dituliskan dalam Alkitab (ay. 37). Semoga kita terus dimampukan melakukannya dalam kehidupan sehari-hari.

 

 

Selamat hari Minggu dan selamat beribadah

 

 

Tuhan Yesus memberkati, amin.

Khotbah

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4

Renungan

Pengunjung Online

We have 1459 guests and no members online

Statistik Pengunjung

10277494
Hari Ini
Kemarin
Minggu Ini
Minggu Lalu
Bulan Ini
Bulan Lalu
Keseluruhan
100453
117800
369339
9392853
651067
1777712
10277494

IP Anda: 162.158.163.108
2025-01-08 17:16

Login Form