Renungan 2 Jumat Agung 2023
RENUNGAN JUMAT AGUNG – 2023
DERITA 18 JAM (Mzm. 22)
Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? (Mzm. 22:2)
Firman Tuhan bagi kita di hari Jumat Agung ini diambil dari Mzm. 22. Mazmur ini gambaran penderitaan ditinggalkan Allah (ayat 2-3, 12, 20), ditolak manusia (ayat 7-8), rasa sakit yang tidak tertahankan (ayat 15-16) dan musuh yang sangat kejam (ayat 17-19). Perasaan ini muncul pada Tuhan Yesus ketika Ia tergantung di kayu salib dan mendesah: “Eli, Eli, lama sabakhtani?” Artinya: “Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?” (Mat. 27:46b).
Penderitaan Tuhan Yesus dimulai saat Ia ditangkap di bukit Getsemani setelah Yudas berkhianat. Pengadilan terhadap-Nya langsung dari tengah malam itu, melalui rangkaian panjang karena adanya saling melempar tanggungjawab. Urutannya demikian:
1. Yesus dibawa kepada Hanas, mantan Imam Besar, mertua Kayafas;
2. Hanas menolak mengadili sehingga mereka membawa Yesus kepada Kayafas, yang baru ditetapkan sebagai Imam Besar. Ada banyak kesaksian palsu dari Sanhedrin;
3. Yesus dibawa ke depan sidang Sanhedrin, yakni: para tua-tua, imam-imam kepala, dan ahli-ahli Taurat yang merupakan Mahkamah Agama Yahudi. Dalam sidang formalitas ini, Yesus ditetapkan dihukum mati;
4. Namun hukuman mati hanya boleh atas persetujuan penguasa Romawi. Tuhan Yesus pun dibawa ke Pilatus, Gubernur Yudea. Tetapi Pilatus melihat Yesus tidak bersalah sehingga ia menolak menyetujui hukuman mati. Pemimpin Yahudi berkeras dan akhirnya Pilatus menghindar, berdalih bahwa itu bukan wewenangnya. Pilatus tahu bahwa Yesus berasal dari wilayah Galilea dan penguasanya adalah Herodes yang pada waktu itu sedang berada di Yerusalem. Yesus dibawa ke depan Herodes;
5. Dalam sidang di hadapan Herodes, Yesus diam dan tidak mau berkata apapun. Lalu Herodes dan pasukannya menista serta mengolok-olok Dia, mengenakan “jubah kebesaran” kepada-Nya lalu mengirim Dia kembali kepada Pilatus;
6. Pilatus cuci tangan dan menyetujui hukuman mati. Ucapannya yang sangat terkenal adalah: “Apakah kebenaran itu?” (Yoh 18:38).
Selama proses itu Tuhan Yesus dibelenggu, dan banyak orang yang memukuli-Nya, meludahi-Nya, mengolok-olok, dan bahkan memukul di kepala-Nya. Kemudian Yesus dipaksa memikul salib-Nya melewati via dolorosa, meski kemudian digantikan oleh Simon dari Kirene karena tubuh-Nya sudah lemah. Akhirnya setiba di Bukit Golgota, tubuh-Nya dipakukan di kayu salib di antara dua penjahat. Di atas kayu salib, terpaku, Ia mengucapkan tujuh kalimat dengan yang terakhir: “Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku" (Luk. 23:46). Sungguh sebuah tragedi derita yang menyayat hati, dan berlangsung selama 18 jam.
Pemazmur kemudian meneguhkan imannya bahwa Allah begitu baik kepadanya (ayat 4-6). Allah tidak akan meninggalkan anak-anak-Nya sehingga ia akan tetap memasyhurkan nama-Nya, dan mengajak yang takut akan Tuhan agar tetap memuji Dia (ayat 23-24, 26). Sebab, segala kaum dan ujung bumi serta bangsa-bangsa akan sujud dan berbalik dan memberitakan keadilan-Nya (ayat 28-32).
Melalui nas Mzm. 22 di Jumat Agung ini, kita orang percaya diminta untuk mengenang dan memperingati kematian Tuhan Yesus dan penderitaan-Nya untuk menanggung dosa-dosa kita. Enam tahap pengadilan yang harus dijalani-Nya, hanya ada kesaksian palsu dan mereka yang ingin melepaskan tanggung jawab. Ia telah berbuat yang terbaik bagi kita meski Ia tidak berdosa, dan kita pun marilah berbuat yang terbaik untuk menyenangkan hati-Nya. Demikian pula kita yang mungkin saat ini ada dalam pergumulan dan penderitaan, termasuk karena dampak Covid-19, tetaplah dalam iman bahwa Allah tidak pernah meninggalkan kita dan akan memberikan pertolongan yang tepat bagi kita saat berserah kepada-Nya.
Tuhan Yesus memberkati kita sekalian, amin.
Berita Terbaru
Khotbah
-
Khotbah Minggu 15 Desember 2024 - Minggu Adven IIIKhotbah Minggu 15 Desember 2024 - Minggu Adven III KAPAK...Read More...
-
Khotbah (3) Minggu 15 Desember 2024 - Minggu Adven IIIKhotbah Minggu 15 Desember 2024 - Minggu Adven III PEMULIHAN...Read More...
-
Kabar dari Bukit, Minggu 8 Desember 2024Kabar dari Bukit DOA UNTUK ANAK DAN PEMIMPIN (Mzm. 72:1-7,...Read More...
- 1
- 2
- 3
- 4
Renungan
-
Khotbah Utube Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1 Khotbah di RPK https://www.youtube.com/watch?v=WDjALZ3h3Wg Radio...Read More...
-
Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015 Badan Pengurus Sinode Gereja Kristen...Read More...
-
Khotbah Minggu 19 Oktober 2014Khotbah Minggu 19 Oktober 2014 Minggu XIX Setelah Pentakosta INJIL...Read More...
- 1
Pengunjung Online
We have 345 guests and no members online