Khotbah Natal 2020
Renungan Hari Natal
DAMAI SEJAHTERA DI HATI (Luk. 2:1-20)
"Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya” (Luk. 2:11)
Firman Tuhan menyambut hari Natal, diambil dari Luk. 2:1-20 yang berisi sukacita sorgawi atas berita sorgawi: “Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.” Akhirnya, segala beban dan tekanan yang dialami oleh Maria dan Yusuf, Elisabet dan Zakharia, dan para gembala, lepas dan berujung penuh sukacita.
Semua orang tidak akan tahu bagaimana sebuah perjuangan dan beban hidup dapat berubah menjadi sebuah sukacita. Dalam hal ini yang menentukan adalah iman percaya kita kepada janji Allah, selain berusaha seturut firman-Nya. Maria menyadari akan beratnya beban yang dia terima dengan mengandung bayi Yesus, tetapi karena Maria menerima dan percaya, maka Allah kemudian mengubahnya menjadi sukacita. Maria siap menerima baik kehormatan maupun celaan yang akan dialaminya, menjadi ibu lahiriah dari Anak Kudus itu.
Demikianlah kiranya bagi kita yang saat ini mengalami pergumulan atau beban hidup. Percaya kepada rencana-Nya, bukan putu asa dan terus terpuruk dengan jalan pikiran sendiri. Kita diajarkan untuk melihat rencana Allah adalah rencana yang indah (Yer. 29:11). Mata manusia kita sangat terbatas untuk melihat akan apa yang terjadi di balik semua beban pergumulan yang terjadi. Janji Tuhan pasti akan digenapi, dan pesan itulah yang bisa kita lihat dari pengalaman Maria dan Elisabet. Keduanya dipakai Tuhan untuk menjadi ibu yang diberkati. "Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana" (Luk. 1:45).
Hal yang utama adalah pentingnya kerendahan hati. Maria ibu Yesus memberikan keteladanan. Elisabet dan kaum gembala juga demikian. Allah menggenapi janji-Nya bagi mereka yang bersedia merendahkan hatinya. Hal lainnya, sebagaimana para gembala, perlu respon cepat dan kesediaan menjadi saksi bagi Dia. Para gembala, setelah melihat apa yang dikatakan (dan dirasakan) tentang bayi Yesus, "Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka" (ayat 20).
Mari kita sambut kelahiran bayi Yesus di dalam hati kita. Mari kita lebih memuji dan memuliakan Allah dalam kehidupan ini. Tetaplah percaya akan kasih dan pemeliharaan-Nya. Menerima tanggungjawab dari Allah dan kita berbahagia akan janji Tuhan. Kalaupun itu berbentuk beban tantangan dan pergumulan, maka kita harus taat dan setia dalam berjuang dan menanggungnya sampai tiba saat janji dan kebahagiaan itu datang. Kemuliaan Tuhan pun akan bersinar meliputi kehidupan kita. Janji-Nya “ya” dan “amin”.
Damai sejahtera di hati, damai di keluarga, damai di sesama, dan damai sejahtera di bumi. Haleluya. Selamat hari Minggu dan beribadah natal sambil berkidung pujian: “Malam Kudus... bintang-bintang gemerlap….” Tuhan memberkati, Amin.
Pdt. Em. Ramles M. Silalahi
Berita Terbaru
Khotbah
-
Khotbah Minggu 22 Desember 2024 - Minggu Adven IVKhotbah Minggu 22 Desember 2024 - Minggu Adven IV BERBAHAGIALAH...Read More...
-
Khotbah (2) Minggu 22 Desember 2024 - Minggu Adven IVKhotbah (2) Minggu 22 Desember 2024 - Minggu Adven IV PERDAMAIAN...Read More...
-
Khotbah (3) Minggu 22 Desember 2024 - Minggu Adven IVKhotbah (3) Minggu 22 Desember 2024 - Minggu Adven IV RINDU...Read More...
- 1
- 2
- 3
- 4
Renungan
-
Khotbah Utube Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1 Khotbah di RPK https://www.youtube.com/watch?v=WDjALZ3h3Wg Radio...Read More...
-
Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015 Badan Pengurus Sinode Gereja Kristen...Read More...
-
Khotbah Minggu 19 Oktober 2014Khotbah Minggu 19 Oktober 2014 Minggu XIX Setelah Pentakosta INJIL...Read More...
- 1
Pengunjung Online
We have 14 guests and no members online