Monday, December 16, 2024

KABAR DARI BUKIT (1 Maret 2020)

KABAR DARI BUKIT (1 Maret 2020)

Yesus dan Kemenangan

 

Hari ini Minggu I Pra Paskah. Umat Katholik telah mulai berpuasa dan sebagian umat Protestan ikut memulainya. Firman Tuhan hari Minggu ini juga menceritakan tentang puasa Tuhan Yesus selama 40 hari, sesuai nas bacaan kita, Mat. 4:1-9. Iblis ingin mencobai Yesus setelah Ia dibaptis oleh Yohanes, yang ketika itu ada suara dari langit yang berkata: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan."

Ada tiga pencobaan yang dilakukan iblis. Pencobaan pertama tentang rasa lapar. Tuhan Yesus setelah berpuasa 40 hari, diminta oleh iblis mengubah batu menjadi roti. Tentu Tuhan Yesus mampu, tetapi Ia menjawab iblis: “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah” (ayat 4; Ul. 8:3). Maka kita diingatkan, jangan setiap hari hanya memberi makanan untuk tubuh fisik kita semata, tetapi juga makanan rohani, penguatan jiwa, agar tetap sehat tubuh, roh dan jiwa kita.

Pencobaan kedua yakni dengan sensasi iblis memanipulasi firman Allah, sebagaimana iblis memanipulasi Hawa di Taman Eden. Iblis menantang Tuhan Yesus untuk menjatuhkan diriNya dari bubungan atap tinggi, sebab menurut iblis, Allah Bapa akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya untuk menatang Yesus, supaya kaki-Nya jangan terantuk kepada batu (ayat 6; Mzm 91:11-12). Tetapi Tuhan Yesus menjawab: “Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!” (ayat 7; Ul.6:16). Iblis pun keok.

Cobaan ketiga iblis kepada Yesus yakni tawaran menyerahkan kerajaan dunia berikut segala kuasa serta kemuliaannya. Woow.., tetapi dengan satu syarat: Dia harus menyembah iblis. Alasan iblis sangat masuk akal, sebab “kerajaan dunia” ini telah diserahkan kepadanya, dan iblis berhak memberikannya kepada siapa saja yang dikehendakinya. Jelas itu tawaran yang sangat menggoda, dan tidak “susah” mewujudkannya: cukup dengan menyembah iblis. Tetapi sekali lagi Yesus menjawab dengan firman Tuhan dari Ul. 6:13: "Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!" (ayat 8). Dan, iblis pun mati kutu.

Iblis dengan kepintarannya berbagai cara menawarkan kepada kita, bahkan dengan tipu sensasi, khususnya saat kita merasa membutuhkan, terdesak tanpa pilihan, sehingga kita mudah jatuh dan terikat. Tetapi kita perlu belajar dari Tuhan Yesus. Pertama, Ia menyadari mengikuti permintaan iblis akan masuk dalam jebakannya. Kedua, Yesus tidak mementingkan dirinya sendiri, sebab apa yang perlu dan terbaik bagi diri-Nya adalah sesuai dengan kehendak Bapa.

Allah tidak membiarkan kita sendirian dalam melawan godaan dan tawaran iblis. Firman-Nya dapat kita pakai sebagai benteng perisai dalam melawan serangan tersebut, sebagaimana Tuhan Yesus mengalahkan godaan iblis di padang gurun. Firman Tuhan bukan sekedar kata-kata, melainkan firman yang memiliki kuasa dengan urapan Roh Kudus yang bekerja dalam diri orang percaya. Jadi tatkala kita lemah, tatkala kita rentan mudah jatuh, maka ingatlah firman Tuhan yang menjadi kekuatan kita. Tetaplah terhubung denganNya, dan tetaplah penuh Roh, dan kita pun akan menang seperti Tuhan Yesus. Selamat hari Minggu dan selamat beribadah. Tuhan memberkati, amin.

 

Khotbah lainnya bagian leksionari hari Minggu ini: Adam dan Kristus (Rm. 5:12-19) silahkan mengklik website www.kabardaribukit.org.

 

Pdt.(Em.) Ramles M. Silalahi

Khotbah

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4

Renungan

Pengunjung Online

We have 20 guests and no members online

Statistik Pengunjung

8568967
Hari Ini
Kemarin
Minggu Ini
Minggu Lalu
Bulan Ini
Bulan Lalu
Keseluruhan
7015
73300
80315
8223859
720252
883577
8568967

IP Anda: 162.158.162.117
2024-12-16 07:29

Login Form