Monday, December 16, 2024

Kabar dari Bukit, Minggu 15 Desember 2024

Kabar dari Bukit

 

 MENEMUKAN DAN MENJAWAB JANJI TUHAN (Luk. 1:46-55)

 

 ”Dan rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia” (Luk. 1:50)

 

 Menjelang Natal ini, layanan Netflix menayangkan film "Mary" atau Maria, ibunya Yesus. Ada banyak tafsir dan penggambaran kehidupan Maria yang tidak rinci diceritakan di Alkitab, seperti Maria adalah anak yang lama dinantikan, buah doa orangtuanya. Oleh karenanya ia diserahkan dan tumbuh besar di Bait Allah, rencananya menjadi hamba Allah yang tidak menikah. Namun jalan Tuhan berbeda, Yusuf melihatnya dan melamar kepada orang tuanya; akhirnya mereka bertunangan. Setelah diketahui hamil oleh Roh Kudus, Maria pun diusir dari Bait Allah, bahkan kemudian diasingkan ke rumah Elisabet, kerabatnya, menghindari rajam hukum Yahudi karena hamil di luar nikah. Begitu berat penderitaan yang dilewati oleh Maria termasuk dikejar-kejar penguasa Herodes untuk membunuh bayinya.

 

 

 

Firman Tuhan bagi kita di hari Minggu Adven III ini adalah Luk. 1:46-55. Ini nyanyian pujian Maria terhadap respon Elisabet atas kunjungannya yang mendadak, mengagetkan Elisabet hingga melonjak anak yang di dalam rahimnya, dan berkata: "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?" (ay. 42-43).

 

 

 

Maria pun semakin diteguhkan akan rencana dan amanat Tuhan dalam hidupnya, dan langsung bersenandung: “Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku..., karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya adalah kudus" (ay. 46-49).

 

 

 

Melalui nas ini kita diberi keteladanan dan pengajaran, tentang janji dan rencana Tuhan dalam diri Elisabet dan Maria. Dalam memenuhi janji tersebut, keduanya melalui jalan yang sulit dan penuh tangisan: Elisabet dihina sebagai wanita mandul dan akan diasingkan, serta Maria hidup dalam pelarian dan pengasingan. Namun seperti kata Elisabet kepada Maria: “Berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana" (ay. 45).

 

 

 

Selain meneladani Elisabet dan Maria dalam keteguhan iman atas rencana Tuhan dalam hidup mereka, mari kita juga belajar dan bertanya: adakah janji Tuhan kepadaku? Apakah Tuhan beramanat kepadaku, sebagaimana Maria, Yusuf dan Zakaria suami Elisabet yang didatangi oleh malaikat Gabriel?

 

 

 

Menantikan malaikat berbicara kepada kita tentunya tidak salah, tapi kurang efektip. Sebab janji amanat Tuhan telah tersedia di Alkitab, karena itu disebut Kitab Perjanjian. Tidak kurang dari 3.000 ayat janji Tuhan tertulis di Alkitab, untuk berbagai pribadi dan situasi. Kuncinya, seberapa rindu kita membaca dan mencari janji tersebut bagi diri kita? “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah maka kamu akan mendapat” (Mat. 7:7a). Tidak ada amanat atau janji yang terlambat dan usang, sebab semua adalah hal baru bagi kita.

 

 

 

Temukanlah saat hening mencari ayat emas yang diberikan oleh Roh Kudus. Peganglah dan buatlah sesuatu tanda/simbol pengingat, dapat berupa foto, patung atau salib Yesus di dinding rumah, ornamen hias di tubuh, dan lainnya. Saya sendiri membuat tanda, yakni berupa tato salib di pundak mengingatkan harus memikul salib, dan ketikan ayat emas berlapis plastik di dompet, mengimani janji Tuhan selalu bersama saya.

 

 

 

Yesus adalah Allah kita yang hidup dan akan terus menyertai dan janji-Nya tidak pernah gagal (2Pet. 3:9); bukan saja untuk kita, sebab, “rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia” (ay. 50). Mari temukan, dan jalani.

 

 

Selamat hari Minggu dan selamat beribadah.

 

 

Tuhan Yesus memberkati, amin.

Khotbah

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4

Renungan

Pengunjung Online

We have 16 guests and no members online

Statistik Pengunjung

8573501
Hari Ini
Kemarin
Minggu Ini
Minggu Lalu
Bulan Ini
Bulan Lalu
Keseluruhan
11549
73300
84849
8223859
724786
883577
8573501

IP Anda: 108.162.226.202
2024-12-16 16:38

Login Form