Kabar dari Bukit Minggu 22 September 2024
Kabar dari Bukit
HIDUP BIJAK DAN BERBUDI (Yak. 3:13 – 4:3, 7-8a)
”Siapakah di antara kamu yang bijak dan berbudi?" (Yak. 3:13a)
Tentunya kita tahu beda kebutuhan dengan keinginan. Kebutuhan sesuatu yang pokok diperlukan, berupa makanan (pangan), pakaian (sandang), rumah (papan), pendidikan, rasa aman dan damai, serta lainnya. Namun ketika kebutuhan dibuat menjadi lebih rumit dengan embel-embel tertentu, demi status, harga diri, gengsi penilaian berlebih orang lain, itu masuk katagori keinginan. Ada batasan wajar dalam ukuran tersebut, dan membuat batasan inilah yang menjadi ciri sejati anak-anak Tuhan.
Firman Tuhan bagi kita di hari Minggu berbahagia ini adalah Yak. 3:13 – 4:3, 7-8a. Judul perikopnya dua, karena lintas pasal: “Hikmat yang dari atas” dan “Hawa nafsu dan persahabatan dengan dunia”, memang masih satu topik. Intinya bagaimana hidup bijak dan berbudi dengan memakai hikmat dari atas menghadapi tantangan dan godaan dalam kehidupan.
Ada tiga hal dalam hidup ini yang tidak disukai Allah: mengikuti keinginan tubuh/daging, keinginan dunia, dan keinginan setan. Dan ada tiga roh juga yang terlibat bekerja dalam situasi tersebut: roh manusia, roh jahat/setan, dan Roh Allah. Nas ini menjelaskan hal tersebut, yang hasil akhir diharapkan adalah agar kita pengikut Kristus hidup bijak dan berbudi.
Pertama yang ditekankan tentang perilaku yang tidak sesuai kehendak Allah, yakni rasa iri, mementingkan diri sendiri, memegahkan diri, dan berdusta melawan kebenaran (ay. 14). Dampak dari semua perilaku ini akan menimbulkan kekacauan dan perbuatan jahat. Dan manusia melakukan hal tersebut karena mengikuti keinginan dunia, nafsu manusia, dan setan-setan (ay. 15).
Pada perikop berikutnya, dijelaskan hawa nafsu manusia terus berjuang sehingga timbul sengketa dan pertengkaran; bahkan bila keinginan tidak terkabul, muncul irihati, lalu bertengkar dan berkelahi, kemudian membunuh. Mungkin kita berdoa, tapi doa yang salah, hanya meminta untuk memuaskan nafsu semata; bukan mencari kehendak Allah.
Semua itu terjadi karena cara hidup yang tidak memakai hikmat dari atas. Hikmat sorgawi mengajar manusia untuk tulus murni, menjadi pendamai, peramah, penurut, tidak memihak dan tidak munafik. Hikmat sorgawi penuh kelemahlembutan, belas kasihan, dan buah-buah baik kebenaran yang ditaburkan dalam damai (ay. 13, 17-18).
Oleh karena itu, keinginan tubuh/daging yang digoda oleh setan dengan roh yang lebih kuat, sebagaimana Hawa dibujuk ular (Kej. 3:1-6), roh manusia yang lemah tidak mungkin dapat melawannya. Manusia memerlukan Roh Allah untuk dapat melawan roh setan agar lari. Kekuatan diri sendiri meski dengan pengetahuan tinggi hikmat dunia, pastilah kalah melawan setan.
Memperoleh hikmat dari Allah, hanya meminta dan mencarinya dalam Alkitab, firman yang hidup (1Raj. 3:9; Ams. 2:6). Takutlah akan Dia (Ams. 1:7). Rasul Yakobus menuliskan, mendekatlah kepada Allah dan Ia akan mendekat kepada kita (4:8). Kedekatan dengan Allah akan membuka mata dan hati, menemukan jalan orang benar (Mzm. 1), dan mau merendahkan diri menjadi yang terbesar di mata Allah (Mrk. 9:27-37).
Ini sebuah proses yang panjang, berulang, terus menerus sepanjang hidup. Syarat mutlaknya, selalu tunduk kepada Allah (ay. 4:7). Bila hati pikiran manusia justru sudah “melekat”, ketagihan, dan karatan terhadap keinginan daging dan dunia tadi, maka diperlukan kemauan untuk taat dan diajar melalui tahapan ujian dan ketekunan yang seringnya disertai penderitaan. Hanya dengan cara itulah manusia dapat menjadi bijak dan berbudi. Namun, tujuan akhirnya, melalui cara hidup kita, nama Tuhan Yesus semakin ditinggikan.
Tuhan Yesus memberkati, amin.
Pdr. (Em.) Ir. Ramles Manampang Silalahi, D.Min.
Berita Terbaru
Khotbah
-
Khotbah Minggu 15 Desember 2024 - Minggu Adven IIIKhotbah Minggu 15 Desember 2024 - Minggu Adven III KAPAK...Read More...
-
Khotbah (3) Minggu 15 Desember 2024 - Minggu Adven IIIKhotbah Minggu 15 Desember 2024 - Minggu Adven III PEMULIHAN...Read More...
-
Kabar dari Bukit, Minggu 8 Desember 2024Kabar dari Bukit DOA UNTUK ANAK DAN PEMIMPIN (Mzm. 72:1-7,...Read More...
- 1
- 2
- 3
- 4
Renungan
-
Khotbah Utube Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1 Khotbah di RPK https://www.youtube.com/watch?v=WDjALZ3h3Wg Radio...Read More...
-
Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015 Badan Pengurus Sinode Gereja Kristen...Read More...
-
Khotbah Minggu 19 Oktober 2014Khotbah Minggu 19 Oktober 2014 Minggu XIX Setelah Pentakosta INJIL...Read More...
- 1
Pengunjung Online
We have 246 guests and no members online